Suasana dalam restoran itu seketika menjadi tegang. Semua orang benar-benar terkejut mendengar pertanyaan bunda Rima pada Robert. Teresa melirik ke arah mami Anggi, wanita itu terlihat kaku sambil memegangi dadanya. Sedangkan papi Robert bergeming rahangnya mengeras seperti menahan geram. Bahkan tidak memperdulikan bunda Rima yang terus mengguncang tubuhnya meminta jawaban. "Kenapa kamu diam, Mas? Teresa itu bener anakku yang kamu ambil secara paksa, kan?" Mata bunda memerah berkaca-kaca menahan tangis. "Jadi, selama ini yang Tere ceritakan soal keluarganya itu, adalah kalian? Astaghfirullah, ya Allah ... kalian benar-benar." Bunda Rima merancau sendiri di depan papi Robert. Sebenarnya bukan bunda Rima saja yang terkejut dan syok. Kinan dan Agam berikut mama Mayang pun terlihat be