Teresa memeluk gitar akustik berwarna coklat setelah menyanyikan satu buah lagu yang menyayat hatinya sendiri. Dagu bertopang pada permukaan gitar dan sebelah tangannya memegang handphone. Sampai hari berganti, ia belum sama sekali menghubungi Elang untuk memberi kabar. Mungkin di tempat Elang kini berada sedang dirundung kekhawatiran menunggu kabar darinya. Atau mungkin sebaliknya, memilih tidak peduli padanya lagi. Sudah dua hari lamanya, Teresa memikirkan ini semua. Sebab, jujur melupakan Elang begitu sulit dari pada apa pun. Terlebih lagi, saat membuka tas yang diberikan oleh mantan suaminya itu, selain ada emas dan buku tabungan. Elang juga memasukkan foto-foto mereka saat berdua. Gambar berwarna di tangan kirinya itu membuat kedua sudut bibir Teresa tertarik membenarkan seulas