Dramatis

1651 Words

Mobil berwarna putih melaju membelah jalanan di pagi hari. Teresa terus saja menatap ke arah luar jendela melihat pohon tabebuya yang bermekaran di sepanjang jalan Surabaya. Sungguh menarik perhatiannya lantaran pohon-pohon itu menghasilkan bunga yang mirip seperti Sakura. Surabaya rasa Tokyo. Terlebih lagi, saat Teresa dan Agam melintas suasana masih di pagi hari, sejuk menyelimuti. Belum banyak mobil melintas dan bunga-bunga yang berjatuhan belum dibersihkan oleh petugas. Terlihat cantik-cantiknya di penghujung musim kemarau di Surabaya. Setidaknya objek itu mengalihkan kecanggungan Teresa dari Agam yang fokus menyetir di sampingnya. Sejak tadi mereka berdua hanya saling tersenyum jika bertepatan menatap mata. "Kamu baru pertama kali ke Surabaya, ya?" tanya Agam saat mobilnya sudah m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD