-(BAB BERBAHAYA) SKIP JIKA TIDAK MENYENANGKAN-
Cahaya kecil itu mendasar pada manik mata menatap keindahan langit malam di antara usaha menenangkan diri, senyuman selalu terukir pada wajah kotak tegas mengemban duka selama kepergian wanita yang begitu berharga untuknya, kini foto kecil yang tertanam di dompet setia menemani. Lembut wajah itu melihat kecantikan pada diri ibunya, Richard sesekali mencium dan tanpa peduli jika ada yang melihatnya.
“Kau tidak akan ke mana-mana ‘kan?”
Jemari besar itu mendasar di permukaan perut berangsur ke bagian paha Richard. Sapaan itu terus berlangsung sampai ada jawaban dan kini wajah Mike memuja ketampanan kekasihnya. “Bagaimana dengan ayahmu?”
“Aku belum bisa mendapatkan visa ku lagi,” Richard tahu jika ini hal paling menyebalkan
