Special Section - 1.1

2018 Words

     Senyum berasal dari wajah yang sangat dikenal itu menyambut hangat kedatangan Intan, tetapi dia langsung berada di belakang tubuh Richard sambil meremas lengan besar itu sebagai cara mengurangi rasa takut. Melihat hal itu pun David dan Zhachza saling menatap tidak mengerti, walau Intan masih ramah namun enggan menyambut uluran tangan mereka.      "Hai Intan, apa kabar?" Sambut Zhachza ramah, dia juga mencari cara supaya lebih dekat dengan Intan.      Sapaan itu disambut baik, Intan tersenyum manis. "Hai Zhachza, apa kabar?"      "Baik, kau… Bagaimana hm? Sini!" Kedua tangan Zhachza berusaha memeluk Intan, walau sikap itu masih sedikit aneh.      Intan memberanikan diri untuk mendekat, dia terus melihat ke arah David. Pelukan erat mendarat di sana, dan entah apa yang tengah membend

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD