Perjalanan masih terlalu jauh dan sekarang ini perut mereka butuh di isi makanan membuat Danni mengambil keputusan buat mampir di warung makan di pinggir jalan “Kenapa?” tanya Melly saat Danni sudah menghentikan mobilnya “Abang laper Mell, emang kamu gak ngerasa laper?” Danni menaikkan sebelah alisnya menatap gadis cantik di sampingnya yang sudah menggeleng pelan “Ya udah, kalo kamu gak laper kita lanjut aja” tangannya mulai memutar kembali gagang stir mobil mendadak di tahan oleh Melly. “Abang kan laper, makan dulu gih” Melly jadi kasian apalagi mendengar bunyi yang keluar dari perut pria itu membuat Melly tersenyum lucu. “Ya udah, kamu tunggu di sini ya. Abang bungkus makanan. Kita makan dalam mobil aja gimana?” “terserah abang aja.” “kamu gak mau di beliin sesuatu Mell?” “Mau