44. TIDAK SANGGUP LAGI

1621 Words

Langit pagi begitu cerah, menemani langkah kaki Andrea meninggalkan area parkir khusus karyawan Autumn. Wajahnya menengadah, merasakan terpaan sinar matahari yang hangat. Terdengar suara burung tanpa jeda, menyambut hari baru dengan suka cita. Tetapi, tidak dengan Andrea. Satu minggu berlalu, menghadapi sikap Naka yang terus menjauh dan dingin. Ingin rasanya Andrea berteriak, mengucap rasa bahagia atas perubahan yang ia inginkan pada Naka. Menjalani hubungan profesional, tanpa melibatkan perasaan yang menggebu-gebu layaknya dua orang yang tengah jatuh cinta. Sayang, Andrea begitu sulit melakukannya. Sampai sekarang pun belum terbiasa, laki-laki yang pernah membuatnya tertawa lepas, kini ia rindukan kehangatannya. Andrea menghela napas panjang saat kakinya menginjak lobby gedung tempatnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD