14. SARAPAN ISTIMEWA

1200 Words

Lisa masih memandang dirinya di depan cermin saat dia mendengar suara pintu terbuka. Lisa tahu bahwa itu Satrya yang baru saja pulang dari masjid. Lagi pula, hanya lelaki itu yang bisa membuka pintu saat dalam keadaan terkunci. "Sudah siap?" tanya Satrya. Lelaki itu memandang ke arah istrinya yang sudah menggunakan dress selutut di tambah dengan celana kain. Dressnya yang berwarna biru muda sangat cocok diadukan dengan hijab warna baby pinknya. "Iya, sudah siap." "Baik, aku ganti baju dulu baru kita sama-sama ke ruang makan untuk sarapan. Hal pertama yang akan kita lakukan nanti setelah sarapan adalah pergi ke salon langganan keluarga kita." Lisa hanya mengangguk dan membiarkan suaminya itu masuk ke kamar. Lalu, Satrya dengan cepat berjalan ke arah ruang kerjanya. Di sana sudah tersed

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD