Duapuluh

1017 Words

Shaila mengatur nafasnya, ia benar-benar lelah sekarang tidak peduli dia masih berada dipangkuan Ken sama sekali. "Ayo kita pulang sekarang. Lima menit lagi waktu semua orang akan keluar dari kantor. Atau masih betah didalam pelukanku?" Ucapan Ken berhasil menyadarkan Shaila pada kenyataan, gila saja. Shaila ingat betul bahwa ia kemari tidak lama setelah jam makan selesai dan sekarang sudah waktunya pulang? Selama itu mereka bermain kuda-kudaan? "Aku tahu kamu lelah, jadi aku beri jeda untuk istirahat sampai nanti malam." "Aku tidak akan ikut denganmu lagi." Shaila masih bertahan diposisinya meskipun ia terus membangkang ucapan Ken. Shaila lelah, mungkin ini efek dari gaya-gaya yang mereka lakukan tadi cukup ekstrem dan menguras tenaga Shaila. "Aku akan pulang sendiri kerumah ku." "Kala

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD