Chapter 21

1218 Words

Untuk kesekian kalinya aku bangun terlambat dimana saat aku bangun Lingga sudah tidak ada di sampingku, ku lihat jam di dinding kamar menunjukkan pukul enam kurang lima menit. Pasti Lingga sudah kembali kerumah dia sendiri untuk bersiap berangkat ke sekolah. Semalam memang bukan pertama kali aku dan Lingga satu tempat tidur tapi apa yang Lingga lakukan semalam tentu saja baru kali ini aku rasakan, pelukan yang Lingga berikan masih terasa sampai aku bangun di pagi hari begini dan tadi jika tidak salah aku merasakan sesuatu. Tanganku menyentuh bagian kening di mana saat dalam keadaan antara sadar dan tidak aku merasa Lingga memberikan kecupan selamat pagi, perasaanku menghangat, apa itu hanya mimpi atau Lingga benar-benar menciumku?. Segera ku gelengkan kepala dengan cepat, gak mungkin Li

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD