bc

Married Without Dating

book_age18+
753
FOLLOW
5.7K
READ
drama
comedy
sweet
humorous
like
intro-logo
Blurb

Maunya Marsha, ia menikah sekali untuk seumur hidup. Namun, saat menjelang akad, keluarga calon suaminya yang terkutuk itu membatalkan pernikahan secara sepihak. Ia dicampak di tengah jalan sama calon suami yang mengajaknya kawin lari hanya gara-gara warisan.

Marsha tak tinggal diam. Marsha bertekad akan mendapatkan kembali calon suaminya. Tapi, tiba-tiba seorang lelaki menjadi suaminya, lelaki yang tak pernah dikenalnya dan juga ternyata lelaki yang baru ditolak kakaknya.

Maunya Arsjad, ia pulang ke Indonesia dengan membawa asa baru. Melamar dan menikahi wanita yang diam-diam ia cintai selama delapan tahun. Kemudian, memiliki anak dan hidup bahagia selamanya.

Namun, khayalannya berantakan oleh seorang gadis urakan yang tiba-tiba menjadi istrinya. Seorang gadis yang ternyata adalah adik dari wanita yang dicintainya.

Dapatkah pernikahan mereka bisa bertahan? Apalagi ketika masing-masing mantan pasangan yang sebelumnya mencampakkan mereka berniat kembali.

Baca juga Under The Same roof buat tau kisahnya Barry.

chap-preview
Free preview
1
Akhirnya, pintu rahasia gadis itu mulai terbuka dalam belaian kekasihnya. Kekasihnya berjalan semakin mendekat dan mendorong si gadis yang terus meronta. Akhirnya si gadis tunduk dalam gerakan maju mundur yang dilakukan kekasihnya. Seketika bagian dalam gadis itu mulai basah dan b*******h. Gadis itu mulai mendesah dan berteriak. Kekasihnya semakin masuk kebagian inti si gadis lebih dalam... dan semakin dalam lagi. Marsha menutup novel yang sedang ia baca. Kepalanya mendongak dengan dahi mengeriput. Matanya terpejam membayangkan adegan dalam novel, sesekali kepalanya menggeleng. "Gerakan maju mundurnya gimana sih? Kok bisa bikin tunduk dan b*******h. Maju mundur bukannya makin cantik kaya Syahrini ya? Aneh!" Gumamnya pelan. Marsha menggeser tubuhnya dan mengetikkan kata "Gerakan maju mundur" dalam mesin pencarian Google. Setelah menekan tombol enter muncullah beberapa rekomendasi berupa. Teknik penetrasi dengan sensasi maksimal - masalah pria Jurus Maut cara memainkan jari di k*************a - Witho sang pembual Gerakan maju mundur Profil Facebook Alat Bantu s*x Wanita Vibrator p***s Maju Mundur Getar Goyang Silikon - Raka setiawan Alat Bikin Gairah Wanita p***s Maju Mundur Elektrik - Distributor Obat Kuat Pembesar Penis Kerutan di dahi Marsha semakin dalam, melihat rekomendasi yang di berikan Google. Iseng, dia mengarahkan kursornya ke rekomendasi nomor empat. Gadis yang masih kuliah semester tiga itu, terkikik geli melihat gambar p***s beraneka warna dan ukuran. Jiwa keponya semakin merajalela. Dia membuka beberapa situs dewasa yang sayangnya diblokir MENKOMINFO. Marsha medengar suara berisik dari arah dapur, ia buru-buru menutup layar pencarian Google sebelum di lihat oleh orang rumahnya. Marsha membuka kembali bukunya, mencermati kalimatnya satu persatu kemudian memberi warna untuk kalimat yang tidak ia pahami. Seperti gerakan maju mundur, bagian terdalam si gadis. Marsha benar-benar pusing membaca novel yang dipinjamkan temannya. Hal itu bisa dimaklumi, karena bacaan Marsha selama ini hanya komik serial cantik, serial detektif empat sekawan dan seri Goosebump koleksi orangtua dan kedua kakaknya yang banyaknya hampir tiga lemari besar. "Shaa, taro dulu bukunya. Bantuin mama dulu," Mamanya berteriak dari dapur yang letaknya tidak jauh dari taman belakang. "Iyaa, Marsha kesana!" Marsha meletakkan bukunya, kemudian menghampiri mamanya yang sedang berbincang-bincang dengan tante Merry. Ibu dari Barry, pacarnya. "Wah...wah, kamu pasti bangga ya Jeung. Lihat aja, Marsha masih tetep belajar dan baca bukunya. Padahal lagi libur kuliah." "Hohhohoho anak itu emang seneng banget belajar, Jeung Mer. Ujian kemarin juga nilainya tinggi lho. Pokoknya beruntung deh Barry dapat calon istri kaya Marsha. Menurut penelitian, kecerdasan anak kan nurun dari ibunya.  Gak kebayang nanti cucu kita, cakep kaya papanya cerdas kaya mamanya." Begitu calon besan memuji anaknya. Dini, mama Marsha langsung membanggakan anak bungsunya dengan melebih-lebihkan cerita. Bahkan sedikit berbohong. Sejak kapan coba, Marsha si slebor dapat nilai tertinggi waktu ujian? Bisa naik semester aja dia sujud sukur. Mengingat absennya yang bolong-bolong mirip stocking Ayu tingting waktu masih panturaan. Caca masih berdiri di belakang pintu, menguping pembicaraan ibu-ibu kurang kerjaan itu. Kali ini Tante Merry yang angkat bicara, tidak mau kalah menaikkan mutu anak laki-laki semata wayangnya. Demi Bapak Solihin! Kedua ibu ini pasti selalu pamer dan membangga-banggakan miliknya setiap kali ketemu. Tidak perlu mata batin atau penerawangan Mbah Midjan untuk melihat aura persaingan tak kasat mata dari keduanya. "Marsha juga beruntung ah dapat Barry, bayangin Jeung diwaktu anak muda seumuran dia masih sibuk main. Barry sudah bantu papanya kelola hotel sama bisnis karaoke-an sampai maju pesat kaya sekarang. Padahal Jeung Dini tau sendiri, persaingan bisnis karaoke itu ketat. lebih ketat dari celana kesayangan papanya kalau lagi kepengen." Kedua wanita paruh baya yang masih cantik itu sontak tertawa "kepengen apa coba, sampe celananya ketat." Gumam Marsha bingung. "Hayooo nguping!" Suara laki-laki yang berat menyapa telinga Caca. Membuat gadis itu sedikit terlonjak. "Isshh, Barry. Bikin kaget aja. Kamu ngapain di sini?" 'Disuruh dateng sama Mama, ya aku dateng lah. Lagian kangen juga sama kamu." Barry menarik pinggang Caca mendekat dan mulai mengecup bibirnya. "Udah berapa minggu gak ketemu, kamu tambah cantik aja." "Iya nih, aku juga pusing. Karena aku tambah cantik terus." Barry mendengus. Niatnya menggombal langsung luntur macam baju sepuluh ribuan yang di jual di pasar malam. "Bar, sini deh. Ada yang mau aku tanyain sama kamu." Marsha menarik tangan Barry dan mengajaknya duduk di gazebo yang ada taman belakang. "Mau nanya apa sih?" Tanya Barry. "Aku cuma penasaran nih sama ini," Marsha menyerahkan novel yang sudah ia tandai ke Barry. "Penasaran sama apaan, yang mana?" Tanya Barry bingung. "Aku cuma penasaran sama gerakan maju mundur yang  bikin bagian terdalam tunduk dan b*******h itu kaya gimana? Dari tadi aku baca sambil bayangin tapi otakku gak sampai deh. Jelasin dong, Bar. Kalau perlu praktekin." Seketika raut wajah Barry berubah. Pelan-pelan darah kental mengalir dari hidungnya yang mancung. Tbc

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Will You Marry Me 21+ (Indonesia)

read
614.2K
bc

RAHIM KONTRAK

read
418.6K
bc

Mengikat Mutiara

read
142.5K
bc

Suamiku Bocah SMA

read
2.6M
bc

Guru BK Itu Suamiku (Bahasa Indonesia)

read
2.5M
bc

The Unwanted Bride

read
111.1K
bc

Istri Kecil Guru Killer

read
156.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook