"Kenapa Ra?" "Kamu pulang jam berapa?" tanya Ara langsung saat Alex mengangkat sambungan telphonennya. "Bentar lagi, bentar ya yaang... " jawab Alex. "Ya udah, aku tunggu ya... " sahut Ara yang kemudian menutup sambungan telphonennya. Saat ini tepatnya pukul 3 sore terlihat Ara yang tengah berada di kamar Merin yang merupakan keponakan dari asisten rumah tangganya dan selalu membantu mengerjakan segala keperluan rumahnya. "Dina gimana keadaan Merin?" tanya Ara yang ikut khawatir akan keadaan Merin, pasalnya Merin berada jauh dari orang tuanya, ikut bekerja dengan bibinya di negara yang sama sekali tidak ia pikirkan sebelumnya hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, begitupun dengan Dina kakaknya. "Tidak pa-pa non, Merin hanya telat makan saja jadi maagnya kumat lagi... " jawab