"Harusnya aku yang marah karena tubuh kamu hampir aja di sentuh pria lain... " lirih Alex dengan pandangan yang masih terfokus pada jalanan, membuat Ara semakin mengeratkan blazer milik Rose pada tubuhnya. "Tapi aku lebih marah sama diri aku sendiri karena aku udah gagal buat jagain kamu, aku udah buat kamu ngerasa gak aman walaupun aku ada di sisi kamu... maafin aku Ra... " ucap Alex kembali, menghentikan laju mobilnya dan menundukkan kepala di atas stir dengan tangan yang mengepal kuat. Ia benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana keadaan Ara jika Jingga tidak ada untuk menolongnya atau bahkan telat untuk datang menolong istrinya. Alex benar-benar merasa gagal karena sudah membuat Ara merasa tidak aman walaupun ia berada di sisinya. "Maaf Ra... " lirihnya kembali mengucapkan maa