Usapan di punggung terus terasa berusaha menenangkan Saujana yang tersedu-sedu hingga air mata basahi T-shirt yang dipakai Leo. Posisi Saujana berada dalam dekapan Leo yang erat. Sama-sama sedang berduka dan separuh hatinya berharap semua ini hanya mimpi buruk. Leo ingat tadi terkejut saat tengah malam dapat telepon dari nomor salah satu saudara yang besar di panti, perasaan mulai tidak tenang sebab tidak biasanya ibu atau dari saudara pernah tinggal di panti hubungi tengah malam. Benar saja, kabar musibah itu di sampaikan dan dengan tergesa-gesa Leo segera menuju panti. Keadaan saat sampai sudah kacau dan api kian besar. Leo bergotong-royong bantu padamkan api sampai pemadam kebakaran akhirnya datang. Barulah Leo ingat untuk segera telepon Saujana. Menjelang subuh, api baru berhasil d