Menyerah!

1030 Words

12 "Affair? Sam, kita udah nggak punya hubungan apa-apa!" Aruna balas membentak dan membuat Sammy terperangah. "Kamu udah janji mau nungguin aku, Na," sahut Sammy setelah bisa menguasai diri. Pria itu menahan emosi yang mulai menjalar naik. "Janji? Kapan aku pernah janji, Sam?" Aruna melepaskan tangan Keven dan maju selangkah. "Kamu sendiri nggak bisa memastikan apakah masih ingin bersamaku atau tetap menikah dengannya kan?" lanjutnya. "Apa aku harus selamanya nungguin kamu dan menyia-nyiakan kesempatanku untuk memiliki kehidupan yang lebih baik? Itu egois namanya, Sam. Dan aku nggak mau harus terus menunggu." Mata Aruna memanas. Hatinya berdenyut kala melihat sosok pria yang masih merajai hatinya itu kini melangkah mendekat. Aruna membuka kelima jari tangan kanan, seakan-akan mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD