26 "Kamu harus cerita ke Keven, Darl. Nggak bisa kayak gini," ujar Jemmy, sesaat setelah Aruna selesai bercerita tentang ancaman Sammy padanya kemarin malam. Siang menjelang sore itu keduanya tengah duduk di sofa yang berada di unit apartemen milik Jemmy. Keven tengah menumpang mandi, dan hal itu dimanfaatkan Aruna untuk mencurahkan kegundahannya pada manajer merangkap sebagai sahabat. "Aku takut dia bakal ngamuk dan menghajar Sammy. Keven itu baik, tapi kalau sudah emosi, dia bisa gelap mata dan beringas," sahut Aruna sambil memijat dahi yang tiba-tiba berdenyut. "Emang si breng*sek itu perlu dihajar! Aku aja gemes pengen nabok dia!" "Kamu kalau kayak gini jadi mirip laki-laki tulen." "Baby, belum pernah kena selepet pake tali kutang, ya!" Jemmy menjewer telinga kanan Aruna, gem