Tumbuh

1475 Words

Elang meremas beberapa lembar kertas yang telah dibacanya. Matanya menatap tajam kedepan, rahangnya mengeras, napasnya menderuh menahan sesuatu yang ingin keluar, dan remasannya pada kertas itu memperlihatkan urat-urat tangannya. "Untuk saat ini orang itu tidak ada di Indonesia jadi kita tidak bisa melakukan apapun padanya" Elang berbalik menatap Erwin dengan tatapan tajam. Dia tidak ada di Indonesia? Lalu? Jika dia tidak ada apa ia akan melepaskannya? "Kita bisa mencarinya dinegara lain om, Lelaki brengsek itu harus diberi pelajaran kar," "Tidak segampang itu, Lang." Potong Erwin, orang itu bukan orang biasa yang mudah untuk mereka temui. Sebelum memberikan Elang informasinya, Erwin lebih dulu meminta orang-orang ahli dalam bidang itu untuk mencarinya. Tapi hasilnya tetap sama, mere

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD