Ruth

1883 Words

"Mau pake yang mana?" Kanaya berdiri tepat dibelakang Arum yang terlihat memperhatikan gaun-gaun yang bejejeran dilemarinya. Mendengar suara mamanya, Arum sedikit menjauh dan menunduk. "Mama yang pilih ya gaunnya." Arum mengangguk membiarkan Kanaya mencarikan gaun untuknya. Arum mengangkat wajahnya melihat Kanaya sibuk memilih-milih gaun untuknya. Arum menoleh kesamping dengan mata berkaca-kaca. Nggak apapa mama, tetaplah seperti ini, kalaupun mama juga nggak menyukaiku senggaknya mama nggak nunjukin secara langsung. "Bagaimana kalau ini?" Arum melihat gaun yang ditunjukin kanaya padanya. Arum tersenyum melihat gaun berwarna dusty yang kira-kira selutut ditubuhnya. "Baguskan?" "Iya mama." jawab Arum membiarkan Kanaya menariknya keluar dari walk in closet. Kanaya menyuruh Ar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD