BAGIAN 24

2147 Words

"Mau apa lo ke sini?" Dengan tatapan super garangnya, Inez mengangkat dagunya, menyorot penuh kesinisan kepada Rian yang tengah berdiri dihadapannya, lebih tepatnya menghalangi langkahnya untuk keluar dari kelas. Rian terkekeh pelan. "Kok malah nanya? Bukannya udah jelas banget kalo gue mau ketemu sama lo?" ujarnya. "Minggir deh lo! Gue mau pulang!" teriak Inez tepat di depan wajah Rian, membuat cowok itu seketika menutup matanya rapat-rapat. Tidak sampai di situ saja, Inez mendorong dadaa bidang Rian ke belakang dengan gerakan sarkastik. Tapi sayang, Rian sama sekali tidak berpindah dari posisinya, cowok itu masih bertahan. Apa yang Inez lakukan sungguh tidak berarti apa-apa. Justru, Rian malah memasang senyuman lebarnya. "Minggir nggak?!" Inez melotot marah. Ia menahan geram, bibirn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD