Sarah dan Fathan sudah menghabiskan waktunya selama dua jam di café tersebut dengan tahap pengenalan. Sarah baru tahu bahwa tersenyata Fathan seorang arsitek, makanya kulitnya sedikit kecoklatan karna dia sering berada di lapangan. Kulit kecoklatannya tidak dekil ya mala terkesan eksotis dan itu membuat terkesan macho, astagah otak Sarah berpikir aneh-aneh dia menggelengkan kepalanya. Fathan anak pertama dari tiga bersaudara, Hana anak kedua. Fathan terlalu sibuk dengan pekerjaanya hingga dia lupa mencari pendamping hidup untuk dirinya. Hingga akhirnya Hana ikut campur tangan mencarikan Fathan pendamping. Selama mereka berbicara Sarah merasa Fathan orang yang baik, asyik dan nyambung di ajak ngobrol, bahkan sesekali tidak segan-segan Fathan bercanda dan membuat Sa