Part 19

1074 Words

Gavin melirik jam tangannya,ia mendengus kesal pada dirinya sendiri karena bangun terlalu siang,sambil terus berlari menuju mobilnya gavin membenahkan jasnya karena hari ini adalah hari terpenting baginya dan juga perusahaan beras miliknya. Namun langkahnya terhenti saat ia mendengar suara teriakan milea. "Sayang kau melupakan tas kerjamu..." Melihat istrinya berlari kearahnya,gavin mengulas senyum karena ia bersyukur hari ini,milea tidak lagi cemberut seperti biasanya,ya meskipun ia harus rela telat karena bangun kesiangan bagi gavin tak apa,asal ia bisa melihat kembali senyum tercantik milea. "Jangan berlari sayang..."seru gavin sambil berjalan menghampiri milea"apa kau ingin ikut denganku kekota?" "Sekarang..??pagi ini juga..??" "Hem...jika kau mau...?" Tentu saja milea tersenyum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD