awalnya aku tidak mengira wanita seperti yang menurutku biasa saja kadang insecure karena memiliki badan yang tdk terlalu tinggi

awalnya aku tidak mengira wanita seperti yang menurutku biasa saja kadang insecure karena memiliki badan yang tdk terlalu tinggi

book_age18+
35
FOLLOW
1K
READ
drama
like
intro-logo
Blurb

bag 1 Lowongan

Pagi yang berembun

seakan tau apa yang dirasakan saat ini musim hujan sudah berlangsung selama 2bulan berturut menambah hawa dingin kadang menusuk jantung

(kutarik selimutku sampai kewajah karena malas untuk beraktivitas)

"Ara!!!!!!!!" panggil bu Dani

(namaku Arania Yudhistira yang dipanggil Ara)

"Ara! cepat keluar bayar uang kost bulan ini telat seminggu sudah" teriakan bu Dani untuk kedua kalinya

cepat² aku buka pintu sambil menyeringai "hai, bu dani gak usah teriak² aku ngantuk nih semalam hbis nyari lowongan gak ketemu2"

"enggak mau tau cepetan bayar kost" sahut bu dani

(kusodorkan 400rb) " nih ! "

Memang musim pendemi gini banyak. perusahaan serta gudang yang PHK karyawannya contohnya saja ARA dia sebelumnya kerja di pabrik cat sebagai pembukuan tapi ada pengurangan karyawan jadi sekitar 10-14org di keluarkan .

"gimana uang tabungan dah nipis kerja apaan yg gampang dan enggak terlalu ngekang" batin ara

(Notif HP)

"dibutuhkan segera office girls blablabla"

"wah cocok bgt Nih cuman bersih2 doang gapapa lah yg penting halal" pikirku tanpa pikir panjang yg sebenarnya kerjaan itu awal mula diriku dijadikan b***k sbg tanda 'kutip' simpanan lelaki berumur 30tahun

kubuat lamaran kutuliskan alamat serta cvku nama perusahaannya "DNpro" perusahaan yang bergerak di bagian fashion serta beberapa property

"Mbak, nitip ya? " sapaku pada salah satu receptionist di kantor itu

"Mbak mau kemana?" sapanya

"Pulang lah mbk kan cuman nitip surat lamaran aja"

"Langsung interview aja mbk dibagian HRD" sahutnya lagi

seketika wajahku langsung kaget seperti ketelan kaki kepiting meskipun gak pernah merasakan makanan namanya seafood karena harganya cukup buat makan beberapa hari pikirku

"Lah, Mbak saya belum siap2" gerutuku

"Udah langsung masuk aja mbk, mbk pelamarke 7 yang naruh" katanya

*bagaimana ini pdahal pikirku cuman naruh lamaran nanti dikasih pemberitahuan gak tau kalo bakalan langsung di interview *gumamku*

"baiklah mbak" (sambil menundukan kepalaku)

(dengan wajah pasrah karena aku yakin bakalan di tolak mentah² karena wajah kusut tanpa makeup, baju seadanya (baju yg aku pakai tanktop kulapisi dengan sweater tipisku serta rok span diatas paha (karena pikirku tidak akan secepat ini kerjanya mungkin nunggu info lebih lanjut)

"dilantai 3 ya mbak bagian HRD cv mbk sudah saya serahkan disana" receptionist

"baik mbk makasih" sahutku

segera ku lari langsung sekiranya ada lift kosong langsung aku tekan tombolnya sebelum aku tekan tombol pintu lift sudah hampir tertutup langsung aku alurkan tanganku menahan lift tertutup kaget sekaligus terbelalak mataku dan menelan saliva di dalam ada 1org lelaki dan 1perempuan yang ku pastikan mereka pasti sedang beradegan panas

" baby ,bukannya ini lift pribadi ya" wanita itu membuka suaranya

" hmmm,,, " sahut lelakinya

dan disana juga badanku terbujur kaku karena baru pertama kali di dalam kantor sebesar ini jadi tidak bisa membedakan mana lift pribadi dan umum tapi pura²nya tidak mendengar telingaku

tapi berdiri bulu kuduknya karena dibelakang mereka mulai mendesah seperti orang melakukan hubungan yang sangattt privasi

"apa tidak salah mereka melakukan ini disini apa aku yang tak tahu diri karena sudah memasuki lift ini" gumamku

(suara lift terbuka)

segera ku keluar untuk tidak menganggu aktifitas mereka sambil menundukan kepala aku sebagai tanda permintaan maaf

wajah lelaki itu menempel di leher wanitanya dg sangat erotis matanya tidak luput melirik tajam padaku seakan2 membuat dosa padahal kan mereka yg melakukan dosa

bag 2 Wawancara

sesampainya di lantai 3 sudah ada beberapa orang yg menunggu pakaian mereka sepertiku kurang formal karena aku yakin mereka juga kaget bukan karena dapet rezeki nomplok tapi karena diberi pemberitahuan mendadak karena langsung interview, disana ada 7pelamar termasuk diriku sama seperti receptionist itu katakan bahwa aku ada pelamar ke 7 hari ini.

sudah giliran pelamar ke 6 tapi mereka setelah interview langsung pergi sekarang giliranku untuk masuk kedalam

"baik, bos! " suara lelaki dengan melirik tajam padaku

seraya masih menerima telepon entah darimana karena saya tidak mau tau juga segera diperisilahkan duduk diriku

"umur berapa? " tanyanya

" 27 tahun " jawabku aneh (biasanya yang pertama ditanya bukan umur biasanya nama asal dan pernah bekerja dimana, mungkin ini perusahaan besar jadi yang jadi inti umur kali) "gumamku

" tinggal dimana? dengan siapa? " cecarnya lelaki tadi

" kost di daerah kumuh dan tinggal sendiri pak ?" jawabku (aneh pikirku yang ditanya amat2 tdk penting bukannya ini mencari office girls bukan ART kenapa ditanyai rumah dan tinggal dengan siapa) sambil garuk2 kepala bagian belakangku

"baiklah kamu diterima mulai besok kamu akan menjadi office girls di lantai paling atas yaitu lantai 12 dan disana ada ruangan ceo serta. karyawan inti dari bagian property kami" katanya

" panggil saya pak TOMI saya HRD dari kantor ini " jelasnya

" baik pak tomi terima kasih " jawabku

(hanya itu saya pretestnya)

ic_default
chap-preview
Free preview
Bagian 1 dari sebuah pekerjaan sederhana dan akhirnya menjadi kaya untuk melayani CEOku
pagi yang akan menjadi senja Ntah sudah beberapa hari hujan menyelimuti kota yang aku pijak sekarang sebut saja kota NY, dimana kota besar seperti ibukota² lainnya dan banyak gedung² menjulang hampir ke langit -- "Ara, bangun ayo bayar kost udah telat 1minggu nih" teriak bu dani Naraya namaku umurku 28tahun hampir mau berkepala 3 aku masih single dan gak ada niatan untuk yang namanya pacaran karena aku pernah disakiti sebelumnya (buka pintu) krkkkk,,, "Nih bu maaf ya bu Ara fokus nyari lowongan jadi tidur tengah malam" sahutku sambil menyodorkan uang kost 750rb "Iya awas bulan depan telat lagi" peringatan bu dani "Iya iya bu bos" sahutku sambil menyeringai sambil tutup pintu kulihat beberapa lowongan pekerjan untuk menambah penghasilanku karena baru 2minggu lalu aku dipecat di salah satu perusahaan swasta dikota itu. "gimana uang tabungan nipis bgt nih skrg buat bayar kost bulan depan sama makan sehari²ku" gumamku sambil acak² rambut yang memang belum aku beranjak ke kamar mandi *bipbipbip* peringatan salah satu sosial media ku disana tertera ada lowongan office girls disalah satu perusahaan di bidang fashion & Property "Wah semoga aja ada kabar baik nih" pikirku tidak menunggu lama segera aku buat surat lamaran serta cv -ku langsung cari taksi karena di kota sebesar ini tidak ada yang namanya angkutan umum "selamat pagi ada yang bisa saya bantu" sapa satpam di depan gedung tinggi itu "pagi pak saya mau naruh lamaran katanya disini ada lowongan office girls" jawabku "oh silahkan mba lgsung k receptionist" jawab satpam itu sambil menunjuk meja receptionist "makasih ya pak" jawabku "mbak mau naruh lowongan" sapaku pada mbak receptionist di kantor itu "silahkan mbak" jawabnya "terima kasih mbak" sahutku sambil memutar badan mau keluar kantor "Loh mau kemana mbk?" tegur mbak receptionist yang namanya riska karena ada nametag di baju sebelah kanannya "pulang mbak" sahutku santai "langsung interview aja mbak di bagian HRD lantai 3" jawab riska (auto kaget seperti ketelan makan kaki kepiting meskipun aku tau gak pernah namanya makan seafood karena makanan seperti itu bisa jadi 3-4hari makanan sehari²ku) "Hah, kok mendadak mbk maaf" wajahku terkejut karena tanpa persiapan mental dan fisik diriku hanya menggunakan tanktop sweater tipis dan rok span putih diatas paha "Iya mbak silahkan langsung ke lantai 3 ya mbk pelamar ke 7 yang sudah datang" sambil menunjuk lift "cv mbk sudah ada di sana" kata riska "baik mbak makasih ya" jawabku sambil bingung mau ke arah lift yang mana langsung auto lari diriku seperti film naruto pake jurus seribu bayangan hahahaha ada salah satu lift yang hampir tertutup karena diriku males masih mau pencet untuk buka lift yang masih rapat pintunya. "tunggu !!!" teriakku ting pintu lift terbuka (auto tambah kaget diriku disana ada sepasang kekasih lagi b******u) seorang lelaku tinggi berisi memakai pakaian formal tampan berkumis tipis rambut kasual dan tentu wangi maskulinnya disampingnya ada seorang wanita pakai dress pas body belahan tengah paha dan sangat seperti kekurangan bahan mereka langsung lihat di wajahku yang terbujur kaku saat melihat mereka bercumbu "terima kasih dan maaf mengganggu waktu kalian" sapaku "baby, bukannya ini lift pribadi ya" kata wanita itu "hmmm, " sahut lelaki itu "mati aku mana aku tau ada lift khusus dan lift umum" dalam hatiku bergumam "tapi bodo amat yang terpenting aku tidak merugikan mereka" gumamku di belakangku sudah ada kecupan entah suara dari siapa dan dimana letak kecupan itu mereka yang tidak tau tempat apa aku yg tidak tau diri ini. ting suara lift terbuka dan sudah di lantai segera aku keluar terburu² karena tidak mau menganggu mereka dan tidak lupa aku menundukan kepala sebagai tanda maafku karena menganggu mereka wanita itu sedang menikmati setiap kecupan yang di beri lelaki tadi sedangkan lelaki tanya melirikku tajam seperti seekor harimau bertemu kelinci. -- dilantai tiga sudah ada beberapa wanita yang duduk dengan wajah gugup karena aku yakin mereka sama sepertiku yang tidak tahu akan langsung diinterview sudah giliran wanita ke5 yang interview mereka yang sudah interview memutuskan langsung pergi tanpa tau diriku mereka diterima atau ditolak mentah² "yakin deh bakalan ditolak mentah² aku karena hanya makeup seadanya pakai baju Ntah tak tau dimana mmodelannya dan pakai sepatu Kets" pikirku dengan nada putus asa giliranku sekarang sesampai diruangan itu seorang lelaku seperti kaki tangan bos sedang menerima telepon sambil sesekali melirik ke arahku "baik bos! " ucapnya "iya saya akan melakukan tugas darimu" jawabnya lagi entah mereka membicarakan apa karena kata² itu tidak asing ditelingaku karena sering melihat film action ato thriller di film drakor "silahkan duduk" sapanya "iya pak terima kasih" jawabku "Umur berapa" tanyanya "Oh panggil saya bima saya kepala HRD disini" jelasnya "iya pak Bima umur saya 28tahun" jawabku dengan detak jantung ketar ketir " tinggal dimana dengan siapa? " tanyanya lagi " kost di daerah kecil dan tinggal sendiri" jawabku lagi (Aneh mau kerja ditanyai tingga dengan siapa memang apakah office girls harus tinggal dikantor atau semacam mess) pikirku dalam hati "Oh tinggal sendiri" jelasnya lagi "Iya pak" jawabku "baiklah kamu diterima mulai besok kamu kerja ya" jelas pak bima "Hah! yang benar pak saya diterima kerja disini pak" jawabku dengan nada senang "Iya benar" jawab pak Bima "sekarang kamu boleh pulang dan siapkan stamina untuk besok" tambahnya lagi

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Revenge

read
31.5K
bc

Beautiful Pain

read
12.0K
bc

Terjebak Asmara Majikan

read
10.0K
bc

Oh, My Boss

read
384.1K
bc

MY LITTLE BRIDE (Rahasia Istri Pengganti)

read
17.6K
bc

Penghangat Ranjang Tuan CEO

read
27.2K
bc

The CEO's Little Wife

read
666.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook