bag 1 Lowongan
Pagi yang berembun
seakan tau apa yang dirasakan saat ini musim hujan sudah berlangsung selama 2bulan berturut menambah hawa dingin kadang menusuk jantung
(kutarik selimutku sampai kewajah karena malas untuk beraktivitas)
"Ara!!!!!!!!" panggil bu Dani
(namaku Arania Yudhistira yang dipanggil Ara)
"Ara! cepat keluar bayar uang kost bulan ini telat seminggu sudah" teriakan bu Dani untuk kedua kalinya
cepat² aku buka pintu sambil menyeringai "hai, bu dani gak usah teriak² aku ngantuk nih semalam hbis nyari lowongan gak ketemu2"
"enggak mau tau cepetan bayar kost" sahut bu dani
(kusodorkan 400rb) " nih ! "
Memang musim pendemi gini banyak. perusahaan serta gudang yang PHK karyawannya contohnya saja ARA dia sebelumnya kerja di pabrik cat sebagai pembukuan tapi ada pengurangan karyawan jadi sekitar 10-14org di keluarkan .
"gimana uang tabungan dah nipis kerja apaan yg gampang dan enggak terlalu ngekang" batin ara
(Notif HP)
"dibutuhkan segera office girls blablabla"
"wah cocok bgt Nih cuman bersih2 doang gapapa lah yg penting halal" pikirku tanpa pikir panjang yg sebenarnya kerjaan itu awal mula diriku dijadikan b***k sbg tanda 'kutip' simpanan lelaki berumur 30tahun
kubuat lamaran kutuliskan alamat serta cvku nama perusahaannya "DNpro" perusahaan yang bergerak di bagian fashion serta beberapa property
"Mbak, nitip ya? " sapaku pada salah satu receptionist di kantor itu
"Mbak mau kemana?" sapanya
"Pulang lah mbk kan cuman nitip surat lamaran aja"
"Langsung interview aja mbk dibagian HRD" sahutnya lagi
seketika wajahku langsung kaget seperti ketelan kaki kepiting meskipun gak pernah merasakan makanan namanya seafood karena harganya cukup buat makan beberapa hari pikirku
"Lah, Mbak saya belum siap2" gerutuku
"Udah langsung masuk aja mbk, mbk pelamarke 7 yang naruh" katanya
*bagaimana ini pdahal pikirku cuman naruh lamaran nanti dikasih pemberitahuan gak tau kalo bakalan langsung di interview *gumamku*
"baiklah mbak" (sambil menundukan kepalaku)
(dengan wajah pasrah karena aku yakin bakalan di tolak mentah² karena wajah kusut tanpa makeup, baju seadanya (baju yg aku pakai tanktop kulapisi dengan sweater tipisku serta rok span diatas paha (karena pikirku tidak akan secepat ini kerjanya mungkin nunggu info lebih lanjut)
"dilantai 3 ya mbak bagian HRD cv mbk sudah saya serahkan disana" receptionist
"baik mbk makasih" sahutku
segera ku lari langsung sekiranya ada lift kosong langsung aku tekan tombolnya sebelum aku tekan tombol pintu lift sudah hampir tertutup langsung aku alurkan tanganku menahan lift tertutup kaget sekaligus terbelalak mataku dan menelan saliva di dalam ada 1org lelaki dan 1perempuan yang ku pastikan mereka pasti sedang beradegan panas
" baby ,bukannya ini lift pribadi ya" wanita itu membuka suaranya
" hmmm,,, " sahut lelakinya
dan disana juga badanku terbujur kaku karena baru pertama kali di dalam kantor sebesar ini jadi tidak bisa membedakan mana lift pribadi dan umum tapi pura²nya tidak mendengar telingaku
tapi berdiri bulu kuduknya karena dibelakang mereka mulai mendesah seperti orang melakukan hubungan yang sangattt privasi
"apa tidak salah mereka melakukan ini disini apa aku yang tak tahu diri karena sudah memasuki lift ini" gumamku
(suara lift terbuka)
segera ku keluar untuk tidak menganggu aktifitas mereka sambil menundukan kepala aku sebagai tanda permintaan maaf
wajah lelaki itu menempel di leher wanitanya dg sangat erotis matanya tidak luput melirik tajam padaku seakan2 membuat dosa padahal kan mereka yg melakukan dosa
bag 2 Wawancara
sesampainya di lantai 3 sudah ada beberapa orang yg menunggu pakaian mereka sepertiku kurang formal karena aku yakin mereka juga kaget bukan karena dapet rezeki nomplok tapi karena diberi pemberitahuan mendadak karena langsung interview, disana ada 7pelamar termasuk diriku sama seperti receptionist itu katakan bahwa aku ada pelamar ke 7 hari ini.
sudah giliran pelamar ke 6 tapi mereka setelah interview langsung pergi sekarang giliranku untuk masuk kedalam
"baik, bos! " suara lelaki dengan melirik tajam padaku
seraya masih menerima telepon entah darimana karena saya tidak mau tau juga segera diperisilahkan duduk diriku
"umur berapa? " tanyanya
" 27 tahun " jawabku aneh (biasanya yang pertama ditanya bukan umur biasanya nama asal dan pernah bekerja dimana, mungkin ini perusahaan besar jadi yang jadi inti umur kali) "gumamku
" tinggal dimana? dengan siapa? " cecarnya lelaki tadi
" kost di daerah kumuh dan tinggal sendiri pak ?" jawabku (aneh pikirku yang ditanya amat2 tdk penting bukannya ini mencari office girls bukan ART kenapa ditanyai rumah dan tinggal dengan siapa) sambil garuk2 kepala bagian belakangku
"baiklah kamu diterima mulai besok kamu akan menjadi office girls di lantai paling atas yaitu lantai 12 dan disana ada ruangan ceo serta. karyawan inti dari bagian property kami" katanya
" panggil saya pak TOMI saya HRD dari kantor ini " jelasnya
" baik pak tomi terima kasih " jawabku
(hanya itu saya pretestnya)