Melani tak jadi membeli sepatu olahraga, pertemuannya dengan Arkana membuat selera belanjanya sirna. Ayah tiri, ya! Tadi Arkana menyebut tuan Farhan Maulana sebagai ayah tirinya, benar saja, mereka tak ada miripnya, garis wajah keangkuhan saja yang sama. Melani tak ingin tahu lebih jauh tentang kehidupan mereka, toh tak ada hubungan dengan dirinya. Yang dia lakukan hanya memberi mereka obat racikannya, dibayar maupun tidak obat itu, tak masalah baginya. Hanya saja dia harus ekstra berhemat untuk membeli beberapa bahan alami sebagai campuran obat. Melani naik becak menuju apartemennya, terpikir olehnya untuk menjual motornya yang berada di Jakarta dan membeli motor barunya disini, terlalu repot kesana sini naik becak. Namun bagaimana caranya? Dia bekerja belum cukup sebulan, mau balik ke