Benang Merah 1

1035 Words

Dr. Thomas baru saja keluar dari unit gawat darurat, dia tertegun saat melihat mobil Arkana berhenti tepat di depannya. "Tolong dokter...ibu saya...!" Sebagai seorang dokter dia segera melakukan apa yang bisa dia lakukan, tim medis membawa ranjang beroda, pintu mobil di buka nampak Farhan Maulana turun dan mengangkat istrinya ke ranjang beroda di bantu tim medis. Pandangan mata Dr. Thomas sempat beradu dengan pemilik mata tajam Farhan Maulana. "Skenario apa lagi ini?" gumam Dr. Thomas di dalam hati. Dia bukannya tak ingin menolong, ada dokter yang tepat yang bisa menangani pasien itu. Dia ingat cerita Dr. Melani, lalu dia segera menghubungi Dr. Edward yang telah menggantikan posisi Dr. Melani sebagai spesialis bedah Onkologi. "Halo, kau mendapatkan pasien serius, aku harap kau harus

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD