"Kalau untuk cicikku yang satu ini pasti bisa dong" balasku manja karena aku tahu GM wanita yang satu ini, biasa kupanggil cicik karena selain yang aku tahu dia seorang chinese yang banyak kenalan kalangan atas, aku tak tahu nama aslinya. Seperti biasanya dia pasti memberi orderan gede, bukan kelas kakap bahkan tak jarang kelas paus. "Tapi kali ini agak lain, terserah kamu mau nggak, biasanya kan kamu nggak suka yang aneh aneh" tanyanya ragu. "Emang kenapa cik?" tanyaku penasaran. "Emm.. dia cuman ingin lihat kamu main sama laki lain, kalo kamu nggak mau nggak apa sih" jelasnya, aku tercenung sejenak. Ini adalah hal baru bagiku, belum pernah aku di booking untuk hanya ditonton live seperti ini, apa asiknya melihat orang berrcinta padahal dia bisa menikmatinya secara lan