Setiba nya Sava di butik, ia tidak bisa langsung fokus dengan kegiatan selanjutnya, pikirannya masih melayang pada pertemuannya dengan Jasmine beberapa jam yang lalu. Sava bahkan masih memperhatikan kartu nama pemberian Jasmine yang ia letakkan diatas meja kerja nya. Tiba-tiba sosok Lita muncul dari balik pintu kaca ruang kerja nya sambil memberitahu bahwa ada janji temu dengan customer yang sudah hampir tahap fitting akhir. Sava buru-buru menjauhkan pikirannya dan kembali bekerja. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam, butiknya biasa akan tutup pada jam delapan pada jam tujuh mereka sudah tidak menerima customer lagi. Sava menghempaskan tubuhnya di sofa dan mengecek ponsel nya takut ada berita yang ia lewatkan bebrapa jam terakhir. Hari ini pengunjung lumayan banyak. Ad