Di sisi lain, Anggi bergegas untuk segera menuju ke kediaman Aditya. Ia sudah bertekad untuk pergi dari rumah atasannya itu. Lagipula informasi yang ia butuhkan sudah ia dapatkan dan sisanya ia akan pikirkan nanti. Entah, kenapa ia bisa semarah ini dengan Aditya, ada rasa sakit di hatinya saat bentakan pria itu tertuju padanya. Padahal, bisa saja ia cuek dengan ucapan pria itu. "Loh Non Anggi mau ke mana?" tanya Bi Suin yang tiba-tiba mencegah pergerakan langkah Anggi. "Saya mau pergi Bi. Saya tidak enak tinggal di rumah Pak Adit terus. Saya ingin balik ke kos saya aja Bi, biar saya gak ngerepotin Bibi juga, makasih ya Bi untuk semuanya." "Tapi kan, apa Non Anggi sudah bilang sama Tuan Aditya? Jangan pergi Non, Bibi gak ngerasa di repotin kok sama Non Anggi, justru Bibi seneng Non An