Sayang Emily

2210 Words

Di dalam ruang apartemennya, Emily duduk di meja makan sederhana yang berada menjadi satu di area dapur. Wanita itu duduk berhadapan dengan Wisnu yang sedang menyantap makan malamnya. Ia menatap Wisnu yang sedang sibuk dengan makan malamnya dalam diam. Emily menghela nafas panjang melihat pria itu seakan asik dengan makan malamnya tidak peduli dengan kondisi dirinya yang jelas sedang tidak baik-baik saja. Emily jadi semakin sadar. Wisnu tidak bisa diberi lampu hijau karena sekalinya ia memberi izin maka pria itu tidak main-main. Wisnu benar-benar datang setengah jam sesuai dengan ucapannya, Wisnu datang ke unitnya dengan membawa makanan yang tadi mereka beli. Emily menghela nafas perlahan tanpa sadar sambil memandangi pria yang terus fokus dengan makan malamnya tidak ada tanda-tanda pria

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD