PROLOG

561 Words
"hah..hah..hah udah coach rasanya aku ga kuat lagi".. "ayoo kamu pasti bisa cel".. Tetesan air yang melewati pelipis menyusuri rahang dan terus meraba ke semua penjuru kulit. Dentingan jam kian berlalu mereka pun selesai beradu, meskipun tetesan air menghiasi wajah celine tetap tidak melunturkan kecantikan yang di milikinya. Celine seorang mahasiswi di universitas ternama yang ada di Bandung seorang wanita yang cukup pintar hingga bisa mendapatkan beasiswa. Celine berdarah indonesia-jerman memiliki netra hijau, hidung yang mancung, memiliki rambut pirang menjuntai hingga punggung. Postur badan yang indah bukan hal yang aneh bagi Celine karna tiap weekendnya ia habiskan di Gym kesayangan nya. Di tempat Gym lah ia bertemu seorang pria kekar yang tak lain ialah Coach nya sendiri. Dae Hyun nama dari pria korea yang memiliki postur indah bak dewa yunani itu memiliki mata sipit, hidung mancung, dan ahhhh bibir nya yang seksi. Hyun ini sebenarnya memiliki rasa yang tidak biasa pada murid nya yang satu ini, rasa yang ia simpan hingga bergejolak di d**a tiap kali ia berjumpa dengan celine. "Cel apa kau ada waktu nanti malam?" Hyun tau jika celine sehabis gym ia langsung pulang maka dari itu hyun mengajak di waktu yang tepat. "kita akan kemana coach?".. "jika kita sedang di luar panggil saja hyun ya jangan panggil coach" balas hyun dengan senyuman manisnya. "ah mungkin kita akan makan malam bersama sambil menikmati indahnya malam melihat bintang yang indah, bagaimana ?" ketika celine tengah berpikir untuk meng iyakan ajakan coach nya ini, di sisi lain hyun tengah menikmati wajah yang membuat ia hilang akal hingga hyun yang biasanya memiliki sikap dingin dan cuek itu bisa berbanding terbalik menjadi hyun yang sangat romantis. "okey hyun kita akan naik mobil siapa?". Senyum jahil tercetak di bibir hyun. "naik mobil aku aja ya, mobil mu tinggal saja di parkiran ini besok kan kamu gym lagi". Setelah memutuskan akan kemana dan naik mobil siapa mereka pergi membelah jalan nan yang lumayan ramai karna ini hari sabtu, waktunya para pencari cinta berkeliaran, sesampainnya mereka di sebuah cafe yang tidak terlalu besar mereka masuk bersamaan. "hyun aku tidak makan ya jika malam begini aku hanya ingin coffee saja"cicit celine. "aku juga cel tapi kali ini berbeda aku ingin kentang dan jus". Pesanan telah dicatat dan suasana menjadi hening. Mereka tenggelam dalam pikiran masing masing. "cel bagaimana kuliahmu?" tanya hyun. "kuliahku berjalan dengan baik hyun 2 semester lagi akan selesai dan mungkin aku akan mencari pekerjaan, bagaimana denganmu apa kau akan tetap menjadi coach?" semenit hyun terpaku akan perkataan celine yang lumayan panjang karna biasanya wanita ini jarang banyak berbicara. Belum menjawab pertanyaan celine pesanan mereka sudah tiba, mereka pun makan dan minum dalam diam. Hyun pun berinisiatif akan mengajak jalan jalan sebentar sebelum mereka pulang menikmati malam yang memang benar sangat indah bagi mereka yang sedang jatuh cinta tapi tidak bagi celine yang bersikap biasa aja. Mobil melaju dalam kecepatan sedang di keheningan malam, mobil BMW putih yang di kendarai hyun sampai di depan apartemen celine. "sudah sampai makasih hyun besok aku datang dari siang ya ke gym nya". Jelas celine sambil membuka sabuk pengaman. "baiklah celine aku akan datang dari siang jika itu mau mu, ah ya besok sekalian aja aku jemput ya karna mobil mu ada di parkiran gym kan, bagaimana?". Celine pun menyetujui ajakan hyun, di balik wajah celine yang biasa saja ada wajah bahagia yang tidak henti henti nya tersenyum. ***

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD