Hatinya Panas

1044 Words

Pria itu langsung keluar dari mobilnya dan membantu gadis yang menjadi korbannya. Karena masih terbilang pagi, kampus itu masih sangatlah sepi. Hanya beberapa mahasiswa yang juga baru tiba. Mereka mendekat dan membantu Zea. "Maaf, maaf ... gue gak sengaja." ucapnya sambil membantu membetulkan posisi motor. "Zea?" "Pandu?" Pandu terkejut karena ternyata pacarnya yang menjadi korban. Pun, dengan Zea yang sama terkejutnya ternyata mobil yang menyerempetnya ternyata sang kekasih. Karena mengetahui keduanya saling kenal, beberapa orang yang tadinya membantu Zea pun pergi meninggalkan mereka berdua. "Maaf yah, Sayang. Aku gak sengaja. Aku tadi ngantuk. Perasaan cuma merem sebentar tau-tau oleng." Pandu merasa sangat bersalah karena sudah membuat pacarnya lecet di beberapa bagian. "Ngant

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD