Aku tidak membiarkan Dante untuk berlama-lama di dalam kamar Nia, atau itu bisa menarik perhatian yang lain. Sesegera mungkin aku memaksa Dante untuk kembali ke rumahnya yang besar itu, sedangkan aku masih terkurung di sini dengan segala macam kondisi. Badan hingga hariku, terkurung.
Sebelumnya Dante mengatakan kalau dia sudah menyiapkan rumah untuk aku dan Ibu. Dan dalam beberapa hari, ibu akan berada di Jakarta. Kabar itu tentu saja membuatku sangat senang. Apa yang aku nantikan akhirnya terwujud, di depan mataku untuk beberapa hari lagi. Namun masalahnya, drama apa yang harus mereka lakukan untuk menyakinkan Danita agar aku bisa dikeluarkan dari rumah ini. Kekuasaan Dante saja tidak cukup. Bahkan Dante juga mengaku sendiri kalau dia tidak terlalu memiliki kekuasaan yang besar jika Dan
