Pagi-pagi sekali, aku sudah meninggalkan kosan. Aku hanya membawa pakaianku dan Zavon hanya di satu tas saja, padahal sangat disayangkan untuk pergi saat ini karena baru seminggu kemarin aku sudah membayar kosan. Apalagi sekarang keadaan Zavon sedang sakit, bepergian pagi-pagi seperti ini hanya akan membuatnya tambah sakit saja. Tapi, mau bagaimana lagi? Aku harus melakukan ini demi kami berdua. Hanya membawa uang satu juta lima ratus ribu, aku memberanikan diri untuk pergi dan mulai bradaptasi di tempat yang baru, nantinya. Kalau di hitung-hitung, uang segitu belum cukup. Belum untuk membayar tempat tinggal nantinya, belum juga untuk keperluan sehari-hari, apalagi untuk biaya makanan sehari-hari Zavon. Cukup jauh dari kampung, aku menemukan tukang ojek yang bisa membawaku pergi dari de