16

955 Words

Acara di auditorium selesai, akhirnya mereka bisa berfoto bersama dibantu oleh Indah si calon menantu setelah sebelumnya Edo memperkenalkan Indah sebagai pacarnya. Calon istri dong.. kamu pikir mau sampe kapan mama liat kamu pacaran terus? ucap sang Mama yang ternyata sudah berada di antara mereka setelah mendengar penjelasan putra sulungnya. “Indah baru bisa jadi calon istriku kalo Kak Tesa udah nikah,” putus Edo, ia sengaja menggunakan kata ‘kakak’ untuk sepupu yang lebih tua darinya satu bulan empat belas hari itu agar tidak menjadi satu-satunya yang dipermasalahkan. “Tesa ‘kan emang mau nikah,” ucap Dokter Vivi yang tau sekali kalau putra sulungnya hanya mencari alasan. “Ya udah.. ‘kan baru mau nikah.” “Pasti nikah. Gue bukan tokoh utama novel romance yang bakal kabur di hari perni

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD