"Kenapa melamun?" Tama menyadarkannya. "Aku hanya berpikir apa yang bisa dilakukan untuk bisa membuktikan mama Widuri melakukan kekerasan kepadaku," jawab Arumi. "Bukti bukti kekerasan itu memang ada foto dan hasil visumnya. Tapi... Bagaimana membuktikan kalau dialah yang melakukan itu semua?" "Iya itu dia.. Ini bicara satu lawan satu. Dengan karakternya yang seperti itu, dia pasti akan mengelak," jelas Tama. "Pernyataanmu lawan pernyataannya." "Sebetulnya, bisa saja kakak melaporkannya secara terpisah pada kepolisian, dan membiarkan mereka menyelidikinya. Tapi artinya identitasmu akan terbongkar. Ini belum waktunya untuk membuat orang orang mengetahui keberadaanmu. Otak dari penculikan belum tertangkap," jelas Tama. "Kalau kasus penggelapan, tidak harus melibatkanmu terang ter