ARUMI / AYUDISA

1321 Words

Keduanya saling bertatapan dan memandang dalam diam. Arumi menunduk karena malu. Tangannya mengentuh lengan atas Saga yang merangkulnya dengan erat. "Ka-kamu..." Saga hendak memujinya. Tangannya bergerak menyentuh pipi Arumi... Wajahnya mendekat. Tapi tiba tiba terdengar suara Tama, "Disa..." Saga dengan gugup melepaskan rangkulannya. Ia pun menjawab ucapan Tama, "Ki-kita di sini..." Arumi juga langsung menjaga jarak. Wajahnya merah padam. "A-ada apa kak?" Arumi menghampiri Tama untuk menghindar dari Saga. "Papa dan Om Endra memanggil kita," jawabnya. "Kamu juga," Tama menatap Saga. "Oh, euh, baik," Arumi pun mengikuti langkah Tama. Saga memperhatikan hingga Tama dan Arumi menghilang dari pandangannya. Setelahnya ia sibuk menendang nendang rerumputan, "Si Tama pengganggu!

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD