CERITAKU

1304 Words

"Pa-pa ingin tahu ceritaku?" Arumi memastikan. Ardika tergelak, "Tentu saja sayang." Arumi tersenyum, "Aku tumbuh besar di panti asuhan." "Apa orang orang di panti asuhan itu baik padamu?" tanya Ardika. "Kamu baik baik saja?" "Iya," Arumi mengangguk. "Tapi saat ada kabar berita kalau panti asuhan akan ditutup, Bik Nana yang biasa bantu bantu di panti langsung membawaku pergi." "Sejak itu, aku tinggal bersama Bik Nana," tambah Arumi. "Lalu?" Ardika kembali bertanya. Meski ia tahu cerita ini, tapi ingin mendengarnya langsung dari mulut putrinya. "Bik Nana menyemangatiku untuk belajar. Katanya supaya aku bisa jadi sarjana, harus pintar agar mendapatkan beasiswa. Bik Nana tidak memiliki cukup uang untuk membayarkan pendidikan sampai jenjang kuliah. Itu sebabnya, aku mengikuti semua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD