Ravi memarkirkan mobilnya. Ia pun turun dari mobil dengan niat menghampiri perempuan itu. "Arumi," Ravi memanggilnya. Tapi perempuan itu seperti tidak mendengar panggilannya. Ravi memutuskan untuk mengejarnya. Setelah dekat, ia pun menyentuh bahunya, "Arumi?" Perempuan itu menoleh dan menatapnya tajam. Ia terkaget kaget melihat tatapan tajam perempuan di hadapannya. Seperti Arumi, tapi bukan Arumi. Siapa perempuan ini? Cantik sekali.. *** Arumi turun dari mobilnya. Tiba tiba saja terdengar suara yang tidak asing memanggilnya. Jantungnya seperti berhenti berdetak. Seseorang yang sangat ia benci ada di dekatnya. Arumi mengepalkan tangannya dengan geram. Tenang Arumi, tenang... Jangan terbawa emosi. Dia bukan levelmu! Lelaki itu tidak berhak mendapatkan respon dan perh