Chapter 10

1121 Words

"Master." Suara panggilan Samuel membangunkan gue dari tidur nyaman gue di kasur. Eh salah, gue di ruang kerja. Gue ingat, semalam gue mesti lembur demi menyelesaikan masalah perusahaan Bokap. "Hoammm ... jam berapa sekarang, Samuel?" tanya gue sambil menguap. Merenggangkan badan yang kaku-kaku akibat tertidur dalam posisi duduk. "Jam 11 siang, Master Alexandra. Tolong maafkan saya karena tidak membangunkan anda lebih pagi." "Oh ya udah, gak apa-apa. Ada pekerjaan yang perlu gue beresin?" "Tidak, Master Alexandra," jawab Samuel dengan teramat sopan. Merasa gak ada yang perlu dibicarakan lagi, gue melangkahkan kaki keluar dari ruang kerja gue. Udah sumpek. Berniat langsung ke kamar dan kembali Molo, tapi niat gue pun hilang begitu gue melihat Fabian duduk di tepi kolam renang di sampi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD