Chapter 21

1125 Words

Selasa.. rabu.. kamis.. jumat.. haiz!! pokoknya setiap hari deh.. gue dengan rajinnya menggunjungi my babe Fabi.. yang ujung-ujungnya selalu berakhir dengan pertengkaran.. gue capek, gue sedih, gue frustasi.. bahkan doi ga kasih gue kesempatan untuk menjelaskan.. gimana kami bisa rujuk lagi.. tapi mesti udah kayak gitu.. gue tetap ga sanggup menyerah. Seolah nama Fabian telah tercetak permanen dihati gue.. Untuk kesekian kalinya kaki gue melangkah dilorong kelas SMA Tunas Jaya, mengabaikan pandangan dan bisik-bisik buruk tentang gue.. Merasa terganggu? Sakit hati? No!! Pendapat orang lain ga efek buat gue!! Biar ajah dikata gue tak tau malu, di pandang kayak cewek kegatalan, di anggap sebagai pengguntit.. gue ga peduli. Selama cinta gue masih ada, selama gue yakin Fabian masih memiliki ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD