Chapter 15

1337 Words

Minggu siang, dengan mood yang udah down gue pun pulang diantar oleh supir kantor. Gue kesal dan muak. Gila aja nih perusahaan, masalah datang mulu kayak orang antri BBM. Dengan kasar gue menarik lepas dasi dan jas yang gue kenakan melemparnya asal dan melemparkan tubuh gue ke sofa panjang di ruang tamu. Yalah, gue pakai setelan jas cowok, buat jaga-jaga kalau meeting selesai lebih lama. Kalau gue pulang telatkan, gak bakal ketahuan kalau gue cewek. Secara mereka pada ngumpul di rumah gue hari ini. Kita mau liburan ke vila gue di puncak. "Kenapa lo Lex, pulang-pulang ngamuk? Ada masalah?" tanya Satria. Otomatis gue terkejutlah! Reflesk gue langsung bangkit dari tidur gue, melotot dan berteriak. "Sialan lo, Nyet!!! Ngagetin gue aja lo, kan udah gue bilang berhenti tiba-tiba datang langsun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD