Pukul 4 sore Kela sudah menunggu di ruang tamu ketika bel apartementnya berbunyi. Bukan karena dia tidak sabar bertemu Dhafin tapi itu semua karena Alena, mama Dhafin. Wanita itu menelponnya tadi siang dan miminta secara langsung kepadanya untuk datang sore ini agar mereka bisa masak bersama. Sialnya, hari ini hari minggu jadi Kela tidak bisa memberikan alasan apapun untuk menolak permintaan itu. Lima kali bel berbunyi, akhirnya Kela melangkahkan kakinya untuk membuka pintu. "Ck. Ini semua gara-gara lo," tunjuk Kela saat baru saja membuka pintu apartementnya. Adalah Dhafin yang sedang menyeringai sambil memasukan satu tangannya ke dalam saku celana. "Ayo!" mau tidak mau Kela mengikuti langkah Dhafin setelah memastikan pintu apartementnya tertutup rapat. Ini adalah pertama kalinya Dhaf