Dengan malu-malu Sukma mengucapkan kata maafpada atasannya itu, "maaf, Mbak." Sukma salah tingkah dan berniat untuk kembali menutup pintu tapi Kela menghalanginya dan itu membuat Dhafin menggeram tidak terima. Kela menghampiri Sukma. "Kenapa, Suk?" tanyanya. "Itu Mbak ada pelanggan yang komplen," jawab Sukma. Kela mengernyitkan keningnya. "Tumben ada yang komplen," "Siapa nama pelanggannya?" Sukma menunjukan satu nama yang ada dipembukuan pemesanan itu. Kela membaca dalam hati. "Lho bukannya resepsinya udah selesai dua hari yang lalu ya, Suk?" tanya Kela. Sukma menganggukan kepalanya, "iya Mbak. Sukma juga bilang gitu tadi tapi tetep aja dia ngotot mau komplen. Katanya harga kue nggak sesuai sama kualitas, Mbak." Kela menyunggingkan senyum masamnya. Ada ya orang komplen setelah dua