Hari lebaran pun tiba, pertama kalinya hari raya bersama suami dan jauh dari orang tua juga keluarga merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Walaupun Mita belajar untuk membiasakan diri karena sekarang ia sudah mempunyai suami dan suaminya adalah pemimpin keluarga. Oh salah, lebih tepatnya adalah raja atau majikan untuk Mita, sebab perlakuannya pada Mita selama ini selayaknya b***k pada masa belanda dulu. Tidak punya hati, tutur katanya kasar, penuh sandiwara dan sangat tertutup rapat. Lalu, apa gunanya istri jikalau tidak ada saling keterbukaan satu sama lainnya?
Sebelum berangkat shalat idul fitri, Ali menyampaikan bahwa ada amplop dari pondok. Katanya, itu adalah jatah istri dari yayasan jikalau istri setiap ustad setelah berpuasa itu pasti akan ada jatah puasa. Memang tidak seberapa,
