Aku anak kedua dari tiga bersaudara, waktu itu aku umur 9 tahun, cita-cita ku ingin menjadi perawat, dan ingin bisa membahagia

Aku anak kedua dari tiga bersaudara, waktu itu aku umur 9 tahun, cita-cita ku ingin menjadi perawat, dan ingin bisa membahagia

book_age4+
4
FOLLOW
1K
READ
drama
like
intro-logo
Blurb

Aku anak kedua dari tiga bersaudara, waktu itu aku umur 9 tahun, cita-cita ku ingin menjadi perawat, dan ingin bisa membahagiakan dua orang tua ku.ibu dan ayah seorang petani.

ya kami dari golongan orang miskin,aku selalu di bully di sekolah karena orang tak punya,tapi aku tak malu karena miskin,aku selalu membantu dua orang tua saat aku libur sekolah.

Biasanya anak seusiaku ini lagi manja-manjanya ke orang tua.

aku sadar aku tak boleh mengeluh apapun itu,

ya Allah, kuatkan lah hamba mu ini, berilah hamba kekuatan dan kesabaran,

karena hamba ingin sekali suatu saat aku bisa membahagiakan dua orang tua hamba,Aamiin...

***

pagi-pagi ibuku selalu bangunin ku, Calista... Calista bangun nak,ayok cepat sholat subuh,abis itu mandi abis itu bantuin ibu ya di dapur.

ya,buk,sahutku. aku tak lupa membereskan kamarku, aku pun dah selesai sholat dan mandi aku pun membantu memasak di dapur ada ibu kakak dan aku.

hari ini,masak apa Buk? aku bertanya kepada ibuku, masak nasi,Ama ikan asin dan sayur telor.wah...pasti lebih enak ada sambalnya,kata kakak ku. ia, apalagi masakan ibukan Terenak sedunia...kata ku,kami pun ketawa hahahaha...

selesai memasak kami pun sarapan bersama.

Hari ini hari Minggu,aku selalu membantu dua orang tua,di sawah, hari ini matahari sangat terik, aku membeli es batu ke tetangga mau bikinin air dingin untuk mereka yang lagi ad di sawah,abis buatin air dingin ku antar kesawah.

ibu bapak,ini air dinginnya Tarok disini ya,kataku.ya nak Tarok disitu aja.kata bapak.

akupun membantu ibu yang lagi membersihkan singkong,buk minum dulu kata ku, ya nak entar ini tanggung, kata ibu.

aku aja buk yang bersihkan itu,pintaku ke ibu, hari ini panas banget, ayo buk minum dulu, pasti ibu haus banget.kataku,ibupun akhirnya meminum air dingin itu.

ic_default
chap-preview
Free preview
sekolah
Aku kelas III SD,namaku aqeela Calista Okta,aku sekolah sambil jualan es potong punya orang, lumayan dapet upah Rp 3000.RP 1000 buat jajan, Rp 2000 disimpan. Aku bawa es potong dari rumah ke sekolah sekitar 20 menit,jalan kaki sesampainya di sekolah,Calista..... Calista... Iis memanggil ku, apa? aku langsung menyahutinya,ia,dia temen ku yang baik hati,bawel,ceria,manis.dia sering membantu ku.calista sini aku bantu, harganya samakan kayak kemaren? iya, Rp 500 perpotong,sahutku,ok! kata Iis. Aku bersyukur punya teman di sekolah yaitu Nurul Fauziah (Iis), teman satu-satunya di kelas.karena teman yang lain nggak mau temenan sama aku, karena aku miskin. padahal manusia itu Sama di mata Allah, bedanya amal mereka masing-masing, nggak pap aku harus kuat, semangat masih panjang perjalanan ku,semangat....semangat.. teriak di batinku. *** jam istirahat pun tiba,aku mulai keliling sekolah, untuk menghabiskan jualan ku, kadang habis kadang nggak, ku bersyukur Pihak sekolah dibolehkan asal jangan jam pelajaran. es potong.....es potong....rasa coklat,rasa vanilla,rasa mangga dll.sambil nawarin ke teman" yang lain,kak aku beli es potong rasa coklat satu ya? adik kelas,iya,sahutku. dan satu,dua, tiga.makin banyak teman yang lain membeli es potong ku, Alhamdulillah, makasih rezeki hari ini ya Allah.Aamiin.... coba lihat,Calista tuh, udah miskin masih aja sekolah sini,emang ya kalau orang miskin tak punya malu.kata Siska yang tak suka bila melihat ku,entah apa yang membuat dia membenciku, padahal aku tak punya masalah dengannya. aku pun diam tak mau ikut berdebat dengannya, meskipun aku memperjelas ini dan itu, tetep aja dia membenciku. tiba-tiba Iis datang,sis kamu punya mulut di jaga, pantesan Raka nggak suka Ama kamu, tingkah kamu kayak gini kayak bocah.apaaan sih ini bukan urusan kamu ya,kata Siska,apa? aku nggak dengar coba bilang lagi,apa? kata iis.is udahlah nggak usah berdebat dengannya,kita pergi aja dari sini yuk,pinta ku ke Iis. enggak Calista,kayak Siska itu harus kasih pelajaran.biar tau rasa.ya udahlah iis,aku nggak papa kok,ayo,pintaku, akhirnya dia mau meskipun mukanya agak kesel ke Siska, aku tidak suka melihat keributan, contoh nya seperti barusan.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
294.7K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
171.3K
bc

Tentang Cinta Kita

read
214.0K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
152.5K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.5K
bc

Ketika Istriku Berubah Dingin

read
3.5K
bc

TERNODA

read
192.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook