Siuman

1089 Words

Satu minggu berlalu …. Devya masih terbaring di ruang ICU setelah satu minggu dirawat di sana. Sementara Daren sibuk dengan masalah yang sudah dia buat dan kini sedang dia perbaiki. “Antony?” panggil Sheril kepada lelaki yang tengah duduk di kursi tunggu. “Kenapa, Ril?” “Eum! Daren masih di Italia?” tanyanya kemudian. Antony mengangguk. “Iya. Untuk saat ini sampai dua minggu ke depan, Pak Daren akan disibukkan dengan pekerjaannya.” Sheril menghela napasnya dengan panjang. Ia lalu beranjak dari duduknya dan melihat ke dalam. Matanya membola kala melihat Devya menggerakan tangannya meski hanya sedikit. “Antony! Antony, Devya sudah siuman. Panggil dokter, Antony!” seru Sheril begitu antusias kala melihat Devya mulai menggerakan tangannya. Namun, baru saja Antony hendak memanggil dokte

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD