Amora hanya bisa menitikan air matanya. Karena ia sudah tidak akan bisa bekerja di rumah sakit mana pun. “Panggil Dokter Fery kemari. Saya ingin bicara dengannya, empat mata.” “Baik, Pak. Mohon tunggu sebentar.” Evan meminta agar anak buahnya membawa Dokter Fery ke sana. Amora kemudian menghampiri Daren bahkan bersimpuh di kaki lelaki itu, memohon agar mencabut namanya dari daftar hitam. “Saya mohon, Pak Daren, jangan lakukan itu. Saya hanya diminta oleh Agatha dan Zion. Harusnya mereka, yang Anda beri hukuman.” Daren menghela napasnya. “Mereka juga akan mendapatkan hukuman yang akan saya berikan. Kalian bertiga, pantas mendapatkan ganjaran setimpal ini.” “Saya mohon, Pak Daren. Maafkan saya, maaf atas kekhilafan saya. Jangan lakukan ini pada saya, Pak Daren.” Lelaki itu tak bergemi