Wisnu mengantarkan aku pulang karena memang sudah terlalu malam, kami menghabiskan waktu bersama tanpa lelah seakan tidak ada hari esok dan aku menikmati semua sentuhan yang Wisnu berikan. Aku sudah menghubungi orang rumah jika terlambat pulang karena ada pekerjaan tambahan dan sekarang suasana rumah sudah gelap menandakan sudah pada tidur semua "Love you" bisik Wisnu lalu mencium pipiku "aku akan rebut kamu dari Ezra" "Memang bisa?" aku menggoda Wisnu karena aku tidak ada hubungan dengan Ezra. "Lihat aja" jawab Wisnu Aku mencium bibir Wisnu sekilas "aku sayang kamu, mas" bisikku sebelum keluar dari mobil. Aku tahu perbuatanku ini salah bermain dengan perasaan kedua lelaki ini dan dalam lingkungan yang sama. Mereka sama-sama serius dan mencintai diriku tapi aku tidak mau ambil pusing