Hari - H
Aku mengembuskan napas panjang berkali-kali, karena jantungku mulai jumpalitan tidak karuan sejak Mas Dilan mengecup keningku pasca akad dilangsungkan. Padahal sudah jelas, dia melakukan itu hanya formalitas saja, tetapi kenapa jantungku malah tak tahu malu begini?
Ya... akhirnya, aku dan Mas Dilan berhasil melangsungkan akad nikah hari ini. Semua berjalan dengan lancar, bahkan tidak ada istilah akad diulang.
Aku tidak tahu, apakah sekarang aku harus bahagia atau sedih. Aku sulit mendeskripsikan perasaanku karena memang sedikit campur aduk.
Kurasa, di satu sisi aku merasa bahagia karena akhirnya aku terbebas dari ancaman Papi-Mami dan bisa membanggakan suami tampan plus mapan di depan teman-teman. Akan tetapi, di sisi lain aku merasa sedih karena mulai hari ini, aku tidak s
