Agnes membuka matanya, dan dia terkejut mendapati dirinya dalam keadaan polos. Tapi itu hanya sedetik saja. Kemudian dia mengingat kejadian semalam. Bagaimana dirinya menjadi wanita yang begitu liar di bawah kungkungan seorang pria. Deg! Jantung Agnes berdetak depat, dengan pelan dia menoleh ke arah pria yang saat ini memeluk pinggangnya dengan posesif. “Oh my!” Agnes terpesona melihat wajah Brice yang saat ini sedang terlelap. “Tidur saja dia masih tetap tampan!” gumam wanita cantik itu. Namun Agnes dengan cepat menyadarkan dirinya dengan menepuk-nepuk keningnya. “Tunggu!! Ini sudah jam berapa?!” paniknya. Karena hari ini dirinya ada meeting penting dengan sebuah perusahaan besar. “Sebaiknya aku pergi sebelum Brice terbangun,” gumamnya dalam hati. Tapi dirinya kembali teringat apa ya