24.

1307 Words

••• "Pakai sabuk pengamannya!" perintah Bulan pada Leona yang masih saja terisak, segera gadis itu memasang seat belt pada tubuhnya sebelum Bulan menginjak gas hingga mobil melaju lebih kencang seperti sedang balapan, Bulan sedang kesetanan. Sesekali Bulan melihat pada spion dan berharap tak ada orang yang mengikuti mobilnya, ia merasa tak aman jika berada di Bandung terus—apalagi ia bersama Leona yang notabene gadis korban penculikan. "Jadi, teman lo yang namanya Gladys itu udah masuk tempat pelacuran itu?" tanya Bulan yang sesaat menghentikan kendaraannya saat memasuki pintu masuk tol, ia mengeluarkan e-toll guna membayar biaya jalan bebas hambatan yang akan dilalui mobilnya. Leona mengangguk seraya menyeka air matanya. "Iya, Kak. Kasihan dia, pasti Gladys menderita di sana. Mereka b

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD